Bungo Diusulkan jadi Pusat Kegiatan Nasional Jambi Barat ke Bappenas

AKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi Al Haris mengatakan telah mengusulkan Kabupaten Bungo menjadi Pusat Kegiatan Nasional (PKN) untuk Jambi wilayah Barat, karena Bango dinilai posisi wilayahnya strategis dan kesiapan infrastruktur cukup pendukung.

“Kita mengusulkan ke Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) jadi pusat PKN. Jika status itu bisa dipenuhi Bungo, nanti kegiatan nasional bisa dilakukan disana. Di Jambi ini baru Kota Jambi yang sudah jadi PKN,” kata Gubernur Jambi Al Haris saat kunjungan kerja di Muaro Bungo, Selasa (05/08/2025) lalu.

Gubernur Al Haris menyebut, Bungo merupakan etalase wilayah barat Provinsi Jambi dari sektor perkembangan ekonomi. Termasuk memiliki fasilitas pendukung yang sama seperti Kota Jambi, adanya rumah sakit dan Bandar Udara (Bandara).

Berdasarkan data Pergerakan Wisatawan Nusantara (Wisnus) dan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Provinsi Jambi pada 2024 ada sebanyak 5.056.717 orang, di antaranya 12.138 merupakan Wisman. Dari angka itu, Al Haris mengatakan lebih separuhnya melalui Bungo.

“Lebih dari setengah, pergerakan wisatawan melalui Bungo. Mereka menuju ke objek wisata di Merangin, Kerinci termasuk ke Sumatera Barat (Sumbar),” ujarnya.

Kata gubernur, untuk mewujudkan PKN Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bungo fokus mengembangkan apron bandara termasuk rencana menambah panjang landasan pacu (runway).

Disisi lain, Bupati Bungo Deddy Putra mengatakan Kabupaten Bungo merupakan pusat ekonomi, pendidikan dan kesehatan Jambi wilayah Barat yang bersinggungan dengan sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan Riau.

Dia berharap pengembangan apron bisa segera direalisasikan agar pesawat ukuran besar air bus bisa mendarat, sehingga bermuara pada peningkatan aksesibilitas dari dan menuju Kabupaten Bungo.

Deddy mengatakan, Kabupaten Bungo menjadi daerah penyangga bagi kurang lebih 2,9 juta jiwa masyarakat yang tersebar di sembilan kabupaten kota di Jambi, Sumbar dan Riau.

Berdasarkan data, sembilan wilayah yang bertumpu dengan Bungo meliputi Kabupaten Tebo, Merangin, Sarolangun, Kerinci dan Kota Sungai Penuh (Provinsi Jambi) Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Kota Sawah Lunto (Sumatera Barat) dan Kuantan Sengigi (Riau).

“Bungo diharapkan jadi pusat logistik, maka percepatan bandara tidak bisa ditawar,” kata Deddy.(*)

Editor: Anzari