AKSATANEWS.COM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 3,5 Miliar sebagai dukungan dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Jambi.
Bantuan senilai Rp 3,5 Miliar ini diserahkan langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan diterima oleh Gubernur Jambi Al Haris usai rapat koordinasi bersama Menteri Lingkungan Hidup, Kepala BMKG dan Kepala Daerah Se-Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (30/07/2025).
Bantuan yang diberikan BNPB, disebutnya Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto berkat Gubernur Jambi Al Haris yang aktif melakukan komunikasi dan usulan ke pusat. Dia juga meminta kepada daerah Kabupaten dan Kota di Jambi juga membuat usulan untuk tahun anggaran 2026.
“Ini cuma Pemprov Jambi yang mengajukan usulan, kita harap Bupati dan Walikota membuat usulan untuk 2026. Kita harap bantuan berupa peralatan yang kita berikan hari ini dapat mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Jambi,” kata Kepala BNPB.
Kepala BNPB RI Suharyanto mengatakan untuk tahun ini Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara keseluruhan maupun di Provinsi Jambi bisa ditangani tim Satgas Karhutla di daerah.
“Alhhamdullillah setelah dilihat dari atas menggunakan helikopter di salah satu titik karhutla di Jambi, meskipun sampai saat ini belum masuk puncak titik kemarau, tetapi situasi di lahan yang terbakar di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi sudah lebih baik dan terkendali,” kata Suharyanto.
Dia menjelaskan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang sudah dilakukan sebelum terjadi Karhutla tersebut saat ini dinilai berhasil dan ini dapat dilihat bahwa lahan yang terbakar tersebut sudah relatif basah dan kecil sekali untuk terbakar lagi.
Meskipun demikian BNPB akan terus melakukan OMC dengan menyiadakan dan mensiagakan armada untuk melakukan OMC di Jambi dan juga sudah terjadi hujan di Jambi.
“Dari segi armadanya dilihat sudah cukup baik dalam menanggani karhutla di Provinsi Jambi dan target BNPB sampai September operasi pemadaman Karhutla di Jambi dan mudah-mudahan pada Oktober mendatang sudah turun hujan,” kata Suharyanto.
Sementara itu, Gubernur Al Haris mengapresiasi perhatian BNPB terhadap Provinsi Jambi. Menurutnya, bantuan ini sangat penting untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla yang kerap terjadi saat musim kemarau.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada BNPB atas bantuan yang diberikan. Dana ini akan digunakan untuk operasional pencegahan dan penanggulangan karhutla, termasuk patroli, peralatan, dan dukungan logistik di daerah rawan kebakaran,” ujar Al Haris.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Jambi telah menetapkan status siaga darurat karhutla dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, dan pihak swasta untuk meminimalkan dampak kebakaran lahan.(*)
Editor: Anzari