Abdullah Sani Hadiri Peresmian SPPG Polda Jambi
AKSATANEWS.COM-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Abdullah Sani menghadiri launching Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepolisian Republ
Read moreAKSATANEWS.COM-Viral beras didiga oplosan beredar di Jambi. Terkait ini Gubernur Jambi yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunang Johansyah bersama Tim Pangan Provinsi Jambi dan Bareskrim Polda Jambi serta dinas instansi terkait turun langsung mengecek di beberapa pusat perbelanjaan Kota Jambi, baik di pasar modern maupun pasar tradisional.
Pemerintah Provinsi Jambi bersama tim terkait turun langsung ke lapangan dikarenakan sedang viralnya kasus beras oplosan saat ini dan sudah menjadi perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam melindungi para konsumen.
Asisten II Sekda Provinsi Jambi Johansyah menyampaikan, adanya kasus beras oplosan yang sempat viral di Kementan saat ini, Pemerintah Provinsi Jambi dan Polda Jambi, bersama tim Pangan Provinsi Jambi hari ini melakukan pemeriksaan dimana ada 212 produsen beras bermasalah.
“Untuk antisipasi terkait beras yang bermasalah, Tim Satgas Provinsi Jambi hari ini turun langsung mengecek di berbagai tempat seperti di Fresh One Mayang, Jamtos dan Pasar Tradisional lainya untuk melihat kebenaran laporan tersebut, dari 26 Merek beras yang ada di Jambi, ternyata ada 8 merek yang bermasalah, tadi kita melihat dari sisi timbangannya tidak sesuai dan juga dari sisi mutu kita akan melakukan tes labor oleh UPTD Laboratorium Penjamin Mutu Dinas Perindag Provinsi Jambi dan hasil dari tes labor tersebut selama maksimal 14 hari, selain itu kita juga akan memeriksa izin edar, dari masing-masing merek beras tersebut,” ujar Johansyah, Kamis (17/07/2025) kemarin.
Johansyah juga mengimbau kepada seluruh Mall, Supermarket dan Pasar Tradisional agar selama proses uji labor ada 8 merek beras untuk tidak dijual dan untuk ditarik sementara waktu, menjelang hasil labor keluar.
“Agar para konsumen mendapatkan hasil yang riil dapat kita pertangungjawabkan, demi kenyamanan masyarakat. Untuk itu tugas Satgas Pangan Provinsi dan Satgas Polda Jambi menjaga dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam proses pembelian kepada konsumen dengan aman dan nyaman,” kata Johansyah.
“Adapun 8 merk beras premium yang kita ambil untuk diuji di labor seperti, Sania, Fortune, Raja Ultima, Raja Platinum, Topi Koki, Tiga Joker, Senta Ramos dan Dua Hoki, untuk sementara waktu menunggu hasil labor untuk tidak diperjual belikan kepada masyarakat. Untuk sementara waktu untuk ditarik di gudang masing-masing sambil menunggu hasil labor,” lanjutnya.
“Yang pertama itu perlindungan terhadap konsumen. Artinya terkait dengan beras itu tak merugikan konsumen secara langsung kemasannya tertulis premium tapi isinya adalah isi beras yang beras curah (sortiran), itu yang menyalahi aturan,” pungkasnya. (*)
Editor: Anzari
AKSATANEWS.COM-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Abdullah Sani menghadiri launching Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepolisian Republ
Read moreAKSATANEWS.COM-Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman memimpin Upacara Peningkatan Rasa Nasionalisme dan Kedisplinan ASN Lingkup Pemerintah Provin
Read moreAKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi, Al Haris beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi turut berduka atas wafatnya Sertu Oki Yusmika atlet taekwo
Read moreAKSATANEWS.COM-Operasi Patuh 2025 dimulai hari ini, 14 hingga 27 Juli 2025 mendatang. Berikut tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus peninda
Read moreAKSATANEWS.COM-Gubernur Jambi Al Haris membesuk Oki Yusmika atlet Taekwondo Jambi yang menderita kanker kanker tulang ganas di rumah sakit Fatmawati J
Read moreAKSATANEWS.COM-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman melepas secara resmi 2 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Nasional Asal
Read more